Teman teman sekalian, saya senang dan sering kali mendapat email dari para pembaca buku maupun komentar dari para pembaca tulisan di blog saya. Tapi ternyata, setelah saya baca baik baik, renungkan, kemudian saya amat amati dari jauh, saya terawang pake indera ke enam dan intuisi saya….hehehe, ternyata ada beberapa dari mereka yang kirim email atau komentar itu, masih suka pelihara kambing di rumahnya……. Nah loh….siapa ya diantara Anda yang masih suka piara kambing di rumahnya???
Sebagai seorang yang dulunya juga sempat memelihara kambing dirumah, tentu saja saya tahu mana dari kambing kambing mereka itu yang termasuk kambing berwarna hitam dan kambing berwarna putih……hehehe……sampai disini mungkin sebagian dari Anda mulai tambah bingung……….iki maksud’e opo tho?
Dan saya terus terang prihatin sekali dengan mereka mereka yang masih saja memelihara kambing kambing itu, baik kambing putih maupun kambing hitam…….karena sampai kapanpun, selama mereka memelihara kambing kambing itu, mereka tidak akan pernah sukses meraih apa yang mereka impikan atau cita citakan…..nah loh….ini sih bukan nyumpahin atau menghakimi para peternak atau para pedagang kambing lho ya….hehehe………
Teman teman yang yang saya maksud dengan kambing kambing disini adalah:
- Tuhan kagak adil, kok gue dilahirin di keluarga yang serba pas pas-an, sementara temen temen gue, dilahirin jadi anaknya orang kaya, dan punya banyak duit buat beli semua impian yang gue mau (ini namanya jenis kambing putih)
- Dulu orangtua gue kagak mampu sekolahin gue sampai ke universitas, makanya sekarang kerjaan dan penghasilan gue cuma gini gini doang (nah yang ini namanya kambing hitam)
- Istri gue kagak support dan mendukung kalo gue mau kerjain ini itu, padahal kan kalo gue berhasil yang enak juga die (ini juga jenis kambing hitam)
- Mau maju dan sukses itu susah, katanya kalo mau sukses harus banyak baca buku. Padahal kan gue kagak suka baca buku, dan gue kan saat ini pengangguran dan kagak punya duit buat beli buku buku pengembangan diri dan pengetahuan (ini agak nggak jelas warnanya….kambing belang kayaknya)
- Jelas aje mereka itu bisa sukses, kan mereka bisa bayar training yang mahal mahal itu lhooooo yang biayanya sampe jutaan…jadi mereka enak bisa dibimbing, konsultasi lagi ama mentornya….lah kalo gue……konek ke internet aja di warnet, ya mana bisa gue sukses kayak mereka (ini juga kayaknya jenis kambing belang, soalnya orang lain dan diri sendiri ikut disalahin)
- Bos gue kagak adil, gue udah kerja mati matian kayak gini, memeras keringat, banting tulang, banting tulang dengkul sampe tulang tengkorak, sampai keluar airmata darah….tapi penghasilan gue ya gini gini aje, dasar bos pelit, dia sendiri yang jadi kaya, punya banyak duit, gue sebagai karyawannya ya gini gini aje (nah ini kambing hitam lagi)
- Gue kan tinggal di kota kecil, jauh dari kota besar, ya jelaslah peluang peluang untuk dapat properti properti hotdeal itu jarang banget (nah kota tempat tinggal aja disalah salahin sampe dijadiin kambing hitam)
- Saudara saudara gue kagak adil, mereka enak udah pada keluar rumah, jadi bisa fokus dan konsentrasi untuk hidupnya mereka sendiri, sementara gue masih ketinggalan dirumah dan sekarang kebagian tugas dan tanggung jawab ngurusin orangtua….huhhhh sebel deh sebel sebel sebeeeeeeel…. (ini juga jenisnya kambing hitam)
- Para trainer, coach, mentor atau apalah itu namanya, cuma nyari duit doang, lihat aja tuh buktinya training mahal mahal sampe jutaan, kalo emang mau berbagi ilmu, ya dibagi dong gratisssss, jangan cuma sebagian sebagian doang, dasar kagak rela berbaginya (nah ini dia namanya sirik, iri, dengki, ama rejeki orang lain, sampe orang yang sudah mau berbagi, mau ngajarin aja, masih juga dijadiin kambing hitam)
- Gue kan baru aja bangkrut habis habisan ditipu ama temen sendiri, masih untung gue kagak bunuh diri……jadi ya udahlah memang gue kagak ada nasib jadi orang kaya, dari dulu mau usaha, kalo kagak bangkrut karena ditipu, ya bangkrut karena rugi (ini jenis kambing belang, soalnya kagak jelas nyalahin siapa)
- Dan banyak kambing kambing lainnya lagi.
Memang sih, ada diantara mereka yang pelihara kambing tanpa disadarinya……..tapi saya juga cukup sadar…..bahwa ternyata banyak juga diantara mereka yang saat ini, masih pelihara kambing, dan itu lebih karena, suka dan hobbynya memang pelihara kambing, supaya kalau kerjaannya nggak ada hasil dan kemajuan, kehidupan belum ada perubahan, kesuksesan belum datang, kebahagiaanpun belum juga ketemu, kan ada si kambing kambing itu yang bisa disalah salahin ……..iya kan? ….… iya kan?…….. hehehe……
Teman teman semua, dengan kerendahan dan ketulusan hati, dan demi kesuksesan Anda semua, saya memberanikan diri untuk menyarankan Anda, mencek dan ricek diri Anda, apakah masih ada diantara Anda yang pelihara salah satu atau salah dua atau salah semua dari kambing kambing jenis diatas? Jika jawabannya “YA”, maka saran saya lepaskanlah kambing kambing itu, sekarang juga, biarkan mereka lepas bebas di alam liar mencari makanannya sendiri, kagak perlu lagi Anda pelihara, rawat dan kasih makan. Karena selama Anda masih memelihara kambing kambing itu, maka selamanya hidup Anda tidak akan kemana mana, hidup Anda akan jalan di tempat, karena Anda terikat untuk menjaga, memberi makan dan merawat kambing kambing itu.
Dan kabar gembiranya adalah, Selamat!! bagi Anda yang berani putuskan untuk bebaskan diri dari keterikatan terhadap kambing kambing Anda itu, maka Anda segera mulai jalani hidup yang baru, hidup yang bebas dari keterikatan dan hidup yang penuh dengan kesempatan kesempatan baru untuk lebih maju, lebih berkembang dan lebih sukses lagi seperti impian Anda selama ini.
Bagi mereka yang masih suka pelihara, So pertanyaan saya sekarang, mau sampai kapan Anda piara kambing kambing itu?
Mungkin sebagian dari Anda setelah membaca tulisan ini, ada yang segera sadar apa yang saya maksud, dan sudah putuskan lepaskan kambing kambing itu sekarang juga, tapi mungkin juga ada sebagian dari Anda, yang masih berkata dalam hati begini….tapi kan……tapi kan……tapi kan……….
Buat Anda yang saat ini masih pakai “tapi kan…….” Shhhhhh pesan saya cuma satu teman…… “Didunia ini memang banyak sekali alasan untuk gagal, tapi……. HANYA ADA SATU ALASAN UNTUK SUKSES, YAITU…………… JANGAN BANYAK ALASAN”
Salam Sukses Berkelimpahan,
Joe Hartanto
Dapatkan BONUS Senilai Ratusan Ribu Rupiah dari Buku Properti TANPA MODAL 60 Hari UNTUNG 1 MILIAR
No comments:
Post a Comment