Wednesday, August 1, 2012

Sesi Wawancara : Ingin Jadi Miliarder Tanpa Modal ?

Demikian judul liputan hasil wawancara terbaru yang sangat menarik dan cukup banyak mengungkap pemikiran dan ide-ide baru saya, dengan media dan forum bisnis online forumpengusahaindonesia.com baru baru ini, silakan teman teman baca dan pelajari tulisan & hasil wawancaranya di bawah ini :
Menjadi miliarder tanpa modal – dalam hitungan bulan sekalipun, kini bukanlah mimpi di siang bolong lagi. Caranya? Jadilah seorang investor property tanpa modal. Tak percaya? Simak wawancara www.forumpengusahaindonesia.com dengan Joe Hartanto, seorang investor property tanpa modal ternama, pengusaha serta pembicara di berbagai seminar motivasi.
Joe, begitu sapaan akrabnya, adalah seorang pengusaha tahan banting. Ia pernah bangkrut berkali – kali dalam usahanya, kemudian merantau ke Amerika Serikat demi memenuhi pundi keuangannya yang sempat kering. Lantas, secara otodidak ia belajar tentang investasi property.
Berbagai buku investor property tanpa modal asing dilahapnya. Alhasil, setelah ia coba, ia pun berhasil menerapkannya di Indonesia. Joe akhirnya menjadi seorang miliarder property tanpa modal. Kini pengalamannya dalam menerapkan investasi property tanpa modal dibagi – bagikan kepada semua masyarakat Indonesia melalui buku pertamanya  “Property Cash Machine” dan buku kedua  “Properti Tanpa Modal, 60 Hari Untung 1 Miliar”.
Ia juga memberikan workshop Property Cash Machine bagi siapa pun yang merasa belum cukup dengan hanya membaca buku. Kini sudah sekitar 40 angkatan yang telah dilatihnya atau setara dengan 1.500 siswa. Tak sedikit yang sukses, bahkan bisa menghasilkan untung miliaran rupiah hanya dalam hitungan bulan.
Berikut petikan wawancaranya:
Seperti apa respon pembaca buku Property Cash Machine dan Buku Properti Tanpa Modal 60 Hari Untung 1 miliar ?
Luar biasa. Bahkan bagi yang ingin belajar lebih lanjut bisa mengikuti workshop. Cuma, karena saya cukup sibuk maka workshop dilakukan hanya dalam  1,5 bulan hingga 2 bulan sekali. Bahkan, dari luar negeri pun, ada yang ingin belajar. Namun, bagi saya, workshop bukan semata mata sebagai sarana mata pencaharian. Sehingga tidak diadakan rutin tiap minggu hingga beriklan dimana-mana. Banyak orang bilang, saya itu pembicara seperti seorang seniman. Karena, saya tidak mau ketika saya ngajar semata-mata hanya urusan uang. Sejak saya memulai workshop ini tahun 2008, saya murni ingin berbagi. Semangat itu didahulukan. Beda dengan yang lain, cari uangnya dulu, baru berbaginya. Syukur alhamdulilah, walau diadakan dalam waktu tak rutin, sekarang sudah 40 angkatan lebih. Tiap angkatan hasilkan lulusan 40-an orang. Sekarang sekitar 1500-an lulusan seluruh Indonesia.
Workshop yang dilakukan sudah sampai seluruh Indonesia ?
Ke daerah, saya pernah pergi ke Bali, Surabaya, Semarang, Bandung,  Yogyakarta, Makassar, Medan dan Jakarta sendiri. bahkan, sudah ada beberapa alumni kita sudah go to the next level. Mereka investasi ke hotel.
Menurut Pak Joe, bagaimana prospek bisnis property di daerah ?
Seperti halnya di Jakarta, di daerah juga bagus. Luar biasa. Bukan hanya di kota-kota besar. Sejak 2006 saya keliling berikan seminar kewirausahaan. misalnya, ke Aceh, Bontang dan sebagainya. Saya lihat, kota-kota yang tadinya di luar Jakarta, sekarang ini perkembangan property-nya luar biasa.
Misalnya, pertama saya datang di Pangkal Pinang 3 tahun lalu. Saya nginap di hotel daerah, hotel biasa. Sekarang sudah pesat. Sudah ada 3 hotel internasional. Aston, Novotel dan Santika. Dalam 3 tahun, perkembangan hotel saja sudah begitu. Belum ruko, residensial. Itu luar biasa. Jadi perkembangan property di daerah saya lihat di Indonesia berkembang pesat sekali.
Bagaimana prospek ke depannya ?
Sangat menjanjikan. Karena property itu kebutuhan utama. Dan saat ini kebutuhan property di Indonesia untuk tempat tinggal itu masih belum terpenuhi semuanya. Masih banyak orang tak punya rumah. Untuk penuhi kebutuhan itu, jalannya cuma dua. Beli atau sewa. Property, keuntungannya dua itu. Dari beli kenaikan harganya, dan kita beli, kita sewakan. Sampai kapan pun kebutuhan dua ini tetap ada. Dengan otonomi daerah, pembangunan daerah menjadi pesat. Memang tak seperti Jakarta, tetapi dibanding dengan 6 tahun lalu, daerah saat ini berkembang pesat. Tetapi saya sendiri konsentrasi di Jakarta saja.
Selain alumni yang pernah beli property tanpa modal dalam waktu 60 hari untung 1 miliar, adakah alumni lain yang kembali mencatat rekor serupa ?
Yang membeli property tanpa modal sudah banyak. Salah satunya, di Surabaya ada alumni yang beli 6 ruko sekaligus, plus showroom sepeda motor di atasnya. Dia beli nilainya, waktu itu sekitar 6 miliaran. Dia jadikan property itu mesin uang. Karena dia beli sekalian usaha-usahanya. Karena konsep saya, dapat propertynya gak pake modal. Untuk pembayarannya dari penghasilan property itu sendiri.
Apa sih hambatan dalam membeli property tanpa modal ?
Ketidakpercayaan diri. Ilmu dan caranya tahu, tetapi gak pede (percaya diri red.). Itu hambatan terbesar. Cara negosiasi, ketemu dengan pihak penjual, dengan pendana baik pendana perorangan atau institusi perbankan, itu diperlukan keberanian dan percaya diri. Kadang, kita lihat, omong sama penjual saja gakberani. Mau cari pendananya juga lebih parah lagi. Makanya, kenapa orang yang setelah membaca buku Property Cash Machine, ada yang pikirannya terbuka, ada yang berhasil menerapkan walau tak ketemu saya. Ada juga, yang harus ketemu saya melalui workshop, konsultasi dan sebagainya. Saya kan berikan juga konsultasi by phone. Bagi teman-teman yang gak pede, mereka akan cari saya.
Untuk dapat dana bank, perlu pendidikan tinggi atau skill dalam hal keuangan ?
Tidak harus orang sekolah tinggi-tinggi. Karena yang saya ajarkan itu sederhana. Sangat masuk akal, bukan ilmu mulu-muluk. Orang baca buku ini saja sudah langsung ngerti konsepnya. Hambatan mental saja. kadang perlu bimbingan untuk lakukan itu di lapangan.
Bagaimana bapak menghandel semua alumni tadi ?
Begini. Dalam dua hari workshop sebetulnya saya ajarkan trik mengalahkan rasa takut, hadapi penjual dan pihak bank. Cara hitung lebih detail juga saya ajarkan. Maksudnya agar mereka lebih percaya diri lagi. Sehingga setelah 2 hari selepas workshop sebenarnya tanpa ketemu saya, mereka sudah bisa lakukan transaksi. Selama 2 hari workshop saya sudah total, saya kasih semuanya. Gak usah ketemu saya lagi gakapa-apa. Kembali lagi, ada juga beberapa orang yang gak pede. Sudah tahu semua. Begitu ketemu benar, gak pede lagi, untuk itu, saya sediakan konsultasi by phone. Kalau hadapi kendala, mereka telepon saya. Kembali, karena misi saya hanya ingin berbagi saja, maka semua ilmu gak saya simpan untuk pelatihan selanjutnya. Semuanya saya kasih dalam dua hari pelatihan itu.
Kue property di Indonesia sangatlah besar. Tak bisa dipungkiri pesaingnya juga banyak, seperti misalnya agen property dan sebagainya. Menurut bapak, apakah itu bisa mengancam investor property tanpa modal ?
Di luar sana, orang yang bermain property ada tiga tipe, pertama, spekulator. Kedua pedagang. Dan ketiga, adalah  tipe yang saya jalankan adalah seorang investor property. Sebagian besar orang di luar sana, 90 persen yang bermain di property yang sebenarnya masuk di tipe pertama, yaitu Spekulator.  Atau bisa dibilang, mereka itu uneducated investor property. Nah, yang educated investor property, selain mereka pengalaman, sudah tahu, mereka belajar dengan literatur asing, ikut pelatihan dan sebagainya. Saya berawal dari uneducated investor. Saya amati orang tua.  Beli property. Sewa. Salah. Rugi. Tapi saya tak putus asa dan kapok. Ada orang yang putus asa, di property, lalu main saham, rugi lagi, lalu main forex, rugi lagi, terus berganti ganti sarana investasi. Kalau sekarang gagal, beli ini rugi dan rugi lagi, berarti yang salah bukan instrumen investasinya. Maka itu, saya harus tingkatkan pengetahuan saya. Saya baca literatur dari Amerika, Australia. Seperti buku Robert G. Allen dan sebagainya. Dulu saya lakukan spekulasi, tetapi setelah saya terapkan cara dari berbagai literatur dan pelatihan yang saya ikuti, saya akhirnya berhasil. Saya kan educated property yang Self learning. Sekarang saya bagi ke teman-teman. Ini loh cara yang benar. Bagi teman-teman yang mau investasi property beruntung sekali. Dibanding sebelum buku property saya keluar di bulan Mei 2009. Di Indonesia kan belum ada referensi. Dengan buku saya, ini satu bukti bahwa apa yang saya pelajari dari literatur asing bisa diterapkan di Indonesia. Setelah buku saya keluar, banyak buku tentang property yang ikut ikutan keluar. Orang Indonesia beruntung sekali. Gak usah trial error dulu. Cuma masalahnya mereka gak mau belajar. 90 persen bilang, ngapain belajar. Property kan tinggal beli saja. Kembali, bagaimana dengan persaingan? Gak usaha kuatir. Karena di luar sana masih banyak uneducated investor property. Itu peluang bagi saya dan teman teman yang educated investor property.
Orang yang salah beli property seperti apa ?
Beli property bukannya dapat duit, malah keluar duit. Beli property, propertynya belum ada tapi sudah dibeli. Propertynya masih tahun depan, tanah kosong dan sudah dibeli. Nah, setelah jadi propertynya, mau dijual gak bisa. Karena satu deret ruko itu misalnya, semuanya mau jual barengan, sehingga harganya gak bisa naik. Mau disewain gak bisa karena masih sepi daerahnya. Mau gak mau tiap bulan bayar sendiri. Akhirnya dia kehilangan opportunity cost. Maksudnya, bila uang untuk beli property tadi dia buat usaha yang lain, pasti mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Kebanyakan orang main property, beli sekarang, tunggu 3 tahun lagi jual, ambil selisih untung. Tetapi, apakah bisa dipastikan 3 tahun lagi itu harga property itu akan naik? Sebab, banyak faktor yang bisa mempengaruhi kenaikan property itu. Misalnya, faktor pengembangan perumahan tersebut, sebab banyak developer yang lepas tanggungjawab. Developer tak sedikit yang cari duit, asal-asalan. Dia gak mau kembangin perumahan itu. Akhirnya property itu jadinya property hantu. Itu baru faktor developer. Belum lagi faktor ekonomi yang semua bisa terjadi di luar kontrol kita. Atau masalah sosial hingga kekacauan dalam negeri seperti Pemilu dan sebagainya. Kalau saya lakukan dan ajarkan ke teman-teman, kalau kita mau beli property, kita harus untung saat sekarang juga. Bukan nanti 2 atau 3 tahun lagi. Karena kalau 2 atau 3 tahun lagi, berarti kita spekulasi. Karena  banyak kemungkinan resiko. Tapi kalau sekarang kita beli dan langsung untung, kita bukan spekulasi. Saya sampai kesadaran begitu, karena saya baca buku. Baca literatur dari Amerika dan sebagainya tadi. Kok untung saat beli? Saya gak ngerti awalnya. Tapi saya praktek, oh ini toh yang dimaksud. Harga property misalnya Rp 1 miliar, kalau orang biasa beli Rp 1 miliar bahkan lebih tinggi karena rebut-rebutan akhirnya beli Rp 1,1 miliar, sehingga diharapkan bisa jual lebih tinggi 1 tahun lagi. Kalau saya tidak. Property Rp 1 miliar, saya beli 700 juta, sehingga untung saat beli langsung.
Bisa dijelaskan trik untuk mengetahui property yang bisa dibeli hot deal ?
Dalam buku, mungkin kita diberikan bekal, pola pikir. Karena, apa pun yang kita pikirkan itu yang terjadi. Kalau susah, kita akan temukan susah. Kalau gak mungkin, gak pernah dapatkan itu. Kembali, percaya diri dan pola pikir kita yang harus diubah. Karena, kenapa saya bisa omong. Bukan teori saya, tapi saya alami gitu. Saya gak pede, belajar gak dapat, dan saya belajar dan berhasil. Saya alami semua proses itu. Karena kalau hot deal itu banyak di luar sana yang tunggu untuk kita olah. Hanya masalah, berni gak untuk maju. Saat berpikir susah, berarti gak berani. Mau nego gak berani. Kata kuncinya, negosiasi dan dapatkan harga.
Ada gak trik untuk dapatkan peluang property yang hot deal ?
Property itu selalu berkaitan dengan manusia, karena ia pemilik propertynya. Biasanya, didapatkan yang pertama, ketika yang punyanya stres, atau propertynya yang stres. Artinya, property yang gak dihuni 3 tahun misalnya sehingga catnya kotor, kusam. Intinya sudah tak diurus pemiliknya. Itu bisa jadi karena sudah pindah, propertynya banyak dan banyak alasan lain.
Cara mendapatkan pemilik property yang stres ?
Manusia banyak masalah. Itu bisa karena tantangan keuangan, sosial dan sebagainya. Tantangan keuangan, misalnya orang itu usahanya lagi kurang bagus atau kerjanya kurang bagus sehingga ia tidak bisa teruskan cicilan propertynya. Atau bisa juga, orang yang hadapi goncangan dalam hidup rumah tangga. Misalnya, pasangan pencari nafkah meninggal. Anak mau sekolah. Hal-hal seperti itu bisa kita dapatkan hot deal yang bagus. Lantas, untuk mendapatkan orang stres tadi misalnya, orang stres karena goncangan rumah tangga. Itu kan banyaknya di pengadilan agama. Tinggal kita bikin kartu nama. Kami siap membantu Anda untuk menyelesaikan harta gono gini yang berupa property. Sebari ke orang sana. Kita gak usah punya tim. Bisa minta petugas pengadilan yang ada di situ.
Selain property apa usaha lain Pak Joe ?
Yang saya tekuni sekarang adalah retail (minimarket) dan pendidikan (sekolah musik). Saya beli sistem. Saya kontrolnya dari sini saja. Tetapi saya tetap sebagai investor saja yang mendapatkan pasive income. Saya tidak terlibat langsung dalam semua usaha tadi. Sekarang karyawan inti saya hanya 10 orang. Yang lain dari sekolah musik dan minimarket bisa lebih dari itu.
Pak Joe masih sering membaca buku atau ikut seminar terkait investasi property ?
Saya baru saja ikut training di Singapura. Saya sekarang juga masih tetap belajar. Banyak orang di luar, menganggap pembelajaran selesai ketika lulus kuliah, gak belajar lagi. Tetapi bagi saya, belajar itu berlangsung seumur hidup. Bila ada pembicara dan materi yang cocok, saya ikut.
Buku siapa saja yang pernah Pak Joe baca terkait property ?
Awalnya saya baca buku Robert Kiyosaki. Dia investor property. Yang saya lakukan banyak terinspirasi dari Robert. Tetapi baca bukunya saja belum cukup. Buku Rich Dad Poor Dad karangan Robert hanya sebagai pembuka wawasan saja. lalu saya teruskan dengan membaca buku Cash Flow Quadrant dan sebagainya. Setelah itu, saya juga baca bukunya Robert G. Allen. Bukunya lebih banyak mengajarkan teknis di lapangan. Hampir sebagian besar buku pembicara dan investor property ternama sudah saya baca.
Apa saran Pak Joe terkait dengan investasi property tanpa modal ini?
Kadang, seorang pengusaha yang usahanya sedang kurang bagus terbantu oleh property. Sebab, misalnya 10 tahun lalu saat memulai usaha, ia juga investasi dengan membeli property, sebut saja ruko buat usahanya. Dan saat usahanya gak bagus, property tadi bisa menopangnnya. Menurut saya, pengusaha yang belum investasi  property, dia belum lengkap. Modern Foto salah satu studi kasus. Lihat, Modern Grup. Siapa sih yang di jaman digital sekarang ini masih cuci cetak film? Dia tergilas teknologi. Benar dulu dia market leader tetapi sekarang sudah gak laku. Untungnya, grup Fuji itu dulu investasi property. Makanya, saat usahanya bangkrut, mereka bisa beralih cari usaha lain. Untuk itu, semua orang, apa pun profesinya dia harus investasi property.

3 comments:

  1. Saya Fatimawati, Saya menggunakan Waktu Suami untuk review memperingatkan SEMUA Rekan Saya MASYARAKAT INDONESIA. Yang Yang Telah Terjadi di Sekitar Mencari Pinjaman, Andari Hanya Harus Berhati-hati. Satu-Satunya Tempat Dan Perusahaan Yang DAPAT menawarkan Pinjaman Andari Adalah QUALITYLOANFIRM. Saya mendapat Pinjaman Saya Dari mereka. Mereka Adalah Satu-Satunya Pemberi Pinjaman Yang Sah di internet. Lainnya SEMUA pembohong, Saya menghabiskan hampir 32 juta di serbi Pemberi Pinjaman Palsu. TAPI qualityloan Memberi Saya mimpi Saya Kembali. Suami Adalah Alamat email Yang sebenarnya mereka: qualityloanfirm@asia.com. heatherwhiteloanltd@gmail.com Email Pribadi Saya Sendiri: fatimatu.said99@gmail.com . Andari DAPAT berbicara DENGAN Saya Kapan Saja Andari inginkan. Terima kasih untuk review SEMUA mendengarkan permintaan Negara untuk review Saran Saya. hati-hati

    ReplyDelete
  2. KABAR BAIK!

    Untuk benar memperkenalkan diri,
    Ibuku SUSAN dari [SUSAN BOWMAN PINJAMAN PERUSAHAAN]

    Saya seorang pemberi pinjaman pribadi, perusahaan saya menyediakan pinjaman dari semua jenis dengan tingkat bunga 2% saja. Ini adalah kesempatan keuangan pada langkah pintu Anda, berlaku hari ini dan mendapatkan pinjaman cepat Anda.

    Ada banyak di luar sana mencari peluang atau bantuan keuangan di seluruh tempat dan masih, tapi mereka tidak mampu untuk mendapatkan satu. Tapi ini adalah kesempatan keuangan pada langkah pintu Anda dan dengan demikian Anda tidak mampu untuk lewatkan kesempatan ini.
    Layanan ini membuat kedua individu, perusahaan, bisnis pria dan wanita.
    Jumlah pinjaman berkisar tersedia dari setiap jumlah pilihan Anda untuk informasi lebih lanjut hubungi kami melalui email:
    Susanbowmanloancompany@gmail.com

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete